PT Pos Indonesia Bungkam Soal E-Meterai yang Bikin Puyeng Banyak Pendaftar CPNS 2024

Rabu, 04 September 2024 | 12:32:36 WIB
PT Pos Indonesia Bungkam Soal E-Meterai yang Bikin Puyeng Banyak Pendaftar CPNS 2024. Sumber Foto: RUANGBOGOR.COM

RUANGBOGOR.COM - Sebuah pemandangan tak biasa terlihat di Kantor Pos Besar Yogyakarta. Ratusan pengunjung terus berdatangan untuk membeli e-meterai alias meterai elektronik.

Banyak pelamar CPNS 2024 menyerbu Kantor Pos untuk membeli e-meterai yang nantinya akan dibubuhkan pada dokumen surat pernyataan yang menjadi syarat pendaftaran.

Pada seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini, pemerintah menetapkan ketentuan agar para pelamar tidak menggunakan meterai fisik melainkan meterai elektronik.

Berbagai situs pembelian e-meterai mendadak error sejak Senin, 2 Agustus 2024 diduga karena traffic pembelian melonjak jelang deadline pendaftaran. Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Badan Kepegawaian Negara diketahui bahwa batas akhir pendaftaran CPNS 2024 adalah 6 September mendatang.

Artinya waktu pendaftaran tinggal dua hari lagi. Banyak pelamar kebingungan kemana harus membeli e-meterai. Tidak heran jika hari ini, Rabu, 4 September 2024 banyak pelamar terlihat memadati PT Pos Indonesia, salah satunya ada di Kantor Pos Besar Yogyakarta yang ada di Jalan Panembahan Senopati No.2, Prawirodirjan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55121.

Begitu masuk, sudah ada keterangan tertempel di depan pintu masuk "Mohon maaf e-meterai sedang gangguan". Kemudian semakin masuk ke dalam semakin banyak orang, bahkan tidak sedikit yang memilih untuk lesehan lantaran kursi pengunjung sudah terisi penuh.

Salah satu pengunjung mengaku sudah datang sejak pukul 08.00 WIB dan mendapat nomor antrian 325. Nahasnya, hingga pukul 12.18 belum ada satu pun pengunjung yang dilayani.

Ketika tim RUANGBOGOR.COM mencoba untuk mewawancarai petugas customer service, petugas tersebut menolak lantaran mengaku sedang sibuk. 

Saya bertanya pada petugas lainnya yang memakai name tag pegawai PT Pos Indonesia, beliau juga menolak untuk diwawancarai. "Saya sedang sibuk mba karena bentar lagi ada rapat, coba tanya ke satpam saja," ujarnya.

Ketika bertanya ke satpam, beliau juga menolak untuk memberikan keterangan. "Saya tidak berani memberikan keterangan mba karena takut salah bicara, coba tanya petugas yang di dalam saja," kata Pak Satpam.

Hingga saat ini pihak PT Pos Indonesia masih menanti kejelasan dari Peruri lantaran website pusat masih error. Sementara itu, belum ada keterangan resmi baik dari Peruri maupun BKN mengenai fenomena kelangkaan e-meterai ini. Lantas bagaimanakah nasib pelamar CPNS 2024 selanjutnya?***

Tags

Terkini